Operator Alsintan Distan THP Kab Jayapura Ikuti Bimtek Pengoperasian Alsintan di BBPSI Mektan
Tangerang,26/07/2023. Perkembangan teknologi alsintan sangat berperan penting dalam meningkatkan efisiensi usaha tani. Dalam hal ini penggunaan traktor roda dua maupun traktor roda empat memiliki andil yang cukup penting dalam peningkatan efisiensi budidaya pertanian di antaranya mengurangi jumlah tenaga kerja dan dapat mempercepat waktu pengolahan tanah serta membantu produksi pertanian secara keseluruhan. Traktor pertanian mempunyai implement yang cukup beragam; dapat digandengkan dengan alat pengolahan tanah, alat tanam, alat penebar pupuk, pembuat guludan, pemasang mulsa, pemanen umbi-umbian serta dapat pula digandeng dengan bak pengakut hasil pertanian. Cakupan kerja traktor pertanian juga cukup luas, dapat bekerja baik pada lahan sawah maupun lahan kering.
Untuk dapat dioperasikan secara optimal dibutuhkan operator yang handal yang mempunyai pengetahuan yang cukup baik dalam pemanfaatan maupun perawatannya. Dalam hal ini perlu kiranya operator traktor roda empat ataupun traktor roda dua dapat lebih mengenal alat yang digunakan, mengoperasikan dengan benar sesuai prosedur dan merawatnya sehingga traktor tersebut dapat digunakan secara optimal dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BSIP Mektan) melaksanakan bimbingan teknis pengoperasian dan perbaikan kerusakan ringan mesin traktor roda empat dan traktor roda dua. Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 26 - 28 Juli 2023. Diharapkan dengan kegiatan ini pemerintah kabupaten Jayapura dapat meningkatkan sumberdaya manusia dalam hal mengelola traktor roda empat dan traktor roda dua di daerahnya.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura, Oktavianus Bawan mengatakan bahwa "Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura telah mempunyai 15 traktor roda empat yang tersebar pada kelompok tani di wilayah Jayapura, satu unit berada di Dinas dengan kondisi mesin mengalami kerusakan," kata Oktavianus.
Dengan mengikuti bimtek ini, diharapkan para operator alsintan mampu untuk mengoperasikan dan merawat alsintan di lapangan dengan baik dan aman.
"Setelah dilaksanakannya bimtek pengoperasian dan perbaikan kerusakan ringan mesin traktor roda empat dan traktor roda dua di BSIP Mektan ini para operator alsintan diharapkan dapat memahami dan menganalisa kerusakan serta memperbaiki alsintan secara mandiri," tambah Oktavianus.
Bimtek yang sedianya dilaksanakan tiga hari kedepan ini dipandu oleh Joko Pitoyo selaku Pengawas Alsintan Madya di BBPSI Mektan. Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan materi pelatihan pengenalan fitur dan komponen traktor roda empat dan traktor roda dua, cara pengoperasian, perbaikan kerusakan dan dilanjutkan praktek langsung di lapangan.
Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini, para operator alsintan dapat mengoptimalkan pemanfaatan traktor roda empat dan traktor roda dua di daerahnya; mampu memahami, menganalisa kerusakan serta memperbaiki alsintan secara mandiri. (Wira)